Catatan Saya di Workshop "Secure Coding" oleh BSSN
4 Februari 2021
Pandangan Attacker pada Aplikasi,
ketika membuka situs / website biasanya yang dilakukan oleh attacker antara lain:
- akses folder “.git” bisa di akses atau nggak contoh: http://example.com/.git, bahayanya adalah attacker bisa melihat versioning yang terjadi pada aplikasi kita dan jika ada developer yang “lengah” dan biar gampang kerja sama dengan developer lain sehinga ia membagikan konfig / credential nya dan tidak diganti maka ini bisa menyebabkan attacker juga bisa mengakses aplikasi, server dll.
- saran/solusi: bisa menggunakan .htacces agar folder / file tertentu tidak boleh diakses oleh orang lain (hanya boleh diakses oleh orang tertentu)
- view page source, apakah ada konfigurasi/credential yang disimpan disisi client (frontend),
- saran/solusi: terkait credential / konfigurasi yang sifat nya sensitif sebaiknya disimpan di sisi server (backend)
- halaman login
- melakukan SQL Injection
- melakukan brute force (BF)
- tools: Burp Suite
- akibat: bisa jadi kena DOS karena banyak request yang masuk ke server
- BF != DDOS
- saran/solusi:
- capthca
- soft token
- Halaman Register
- intercept request
- tools: Burp Suite
- masukan script (html, javascript), bahayanya bisa mengambil url, ip, cookies (ini bisa menyebakan attacker bisa login sebagai orang lain)
- intercept request
- Halaman Edit Profil, bahayanya:
- bisa ganti password orang lain
- foto / upload foto
- saran/solusi:
- validasi mime type, ekstention, file size dll
- create ulang filenya
- saran/solusi:
- ubah value dari frontend (contoh data harga)
- idor? (mengubah params url untuk mengambil data orang lain), ini juga biasa nya digunakan untuk SQL Injection,
- saran: params tidak menggunakan integer karena itu mudah ditebak